ASSALAMUALAIUKUM WR WB

WELCOME TO MY BLOG

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Thursday, April 26, 2012

SEJARAH REAL MADRID 1911-1920


Dekade yang ditandai serangkaian peristiwa yang tak pernah berhenti, diawali dengan saga Bernabeu, inagurasi Lapangan O’Donnell, munculnya rivalitas Madrid-Barcelona, dominasi Madrid di ajang turnamen regional, gelar Real disahkan Raja Alfonso XII, dan tur Eropa pertama. Dinamika sepuluh tahun yang dapat dibanggakan mengingat banyaknya poin yang diraih.

Keluarga Bernabeu Injakkan Kaki
Antonio, Marcelo dan Santiago Bernabeu bergabung dengan Madrid Football Club di awal abad 20. Kiprah mereka bakal dikenang sepanjang sejarah. Antonio mempunyai talenta organisator yang andal, ialah anggota pendiri FC Bologna yang kemudian menjadi Presiden FA Spanyol; Marcelo merupakan pemain yang luar biasa. Sementara, Bernabeu memberi kontirbusi bagi klub sebagai pemain, delegasi, direktur, sekretaris, dan presiden.

Debut Bernabeu di Usia 16 Tahun
Santiago Bernabeu memulai debutnya bersama Madrid pada 3 Maret 1912, saat dirinya masih berusia 16 tahun, di laga persahabatan melawan English Sports Club yang bertempat di Pradera del Corregidor, di sepanjang Sungai Manzanares, Madrid. Tim Madrid menang 2-1 dimana Bernabeu yang bermain sebagai gelandang kiri mencetak gol penentu kemenangan.

Dibentuknya FA Regional dan Turnamen Pertama
Adolfo Melendez, dua kali menjabat Presiden Madrid (1908-1910 dan 1913-1916) memimpin pertemuan yang digelar Madrid yang kemudian menjadi cikal bakal pembentukan FA Madrilenian. Bertindak sebagai Sekretaris, sosok yang menjadi pengawas klub, di antara kesepakatan lainnnya, menggelar kompetisi pertama antar tim dari kota, dan pemenangnya berhak mendapatkan tiket berlaga di turnamen Spanyol.

Inagurasi Lapangan O’Donnell
Tanggal 31 Oktober 1912 menjadi saksi inagurasi Lapangan O’Donnell. Dua hari kemudian, tajuk utama harian Spanyol, ABC, menulis: “Partai antara Sporting Club dari Iran dan Madrid digelar di lapangan Madrid dan berjalan dengan sukses. Sporting Club adalah salah satu tim terbaik yang mengunjungi Madrid. Passing yang mereka lakukan sangat bagus. Mereka pun mampu mempertontonkan permainan daerah yang memukau. Boleh jadi, mereka merindukan lapangan berpasir. Madrid pantas mendapatkan pujian dan selamat menyusul hasil imbang dengan tim yang bagus sekaliber Sporting.

Dominasi Putih di Turnamen Regional
Turnamen regional selalu menjadi bagian dari sejarah Real Madrid. Sementara Presiden Klub, Adolfo Melendez, mendesak digelarnya turnamen, Madridistas menjadi tim paling dominan, meraih 12 kali gelar dari 18 edisi.

Madrid-Barcelona: Laga Epik yang Abadi
Partai semifinal Piala Spanyol 1916 antara Madrid dan Barcelona menjadi laga eliminasi yang mengagumkan dan dikenang sepanjang sejarah. Karena saat itu gol tandang tidak dihitung ganda seperti yang terjadi saat ini, maka kedua tim harus bermain sampai empat kali guna menentukan hasil akhir. Barca mmenangi partai pertama di Ciudad Condal dengan skor 2-1, sementara Madrid membalasnya dengan skor 4-1 di lapangan milik Athletic. Walhasil, laga dilanjutkan dengan partai ketiga yang digelar di tempat yang sama. Sampai waktu normal berakhir skor imbang 4-4. Dalam injury time skor berubah menjadi 6-6. Di partai keempat, akhirnya Madrid mengalahkan Barcelona 4-2 dan berhak meraih tiket ke babak final.

Peperangan Dimulai
Di laga semifinal Piala Spanyol 1916 seperti diuraikan di atas, pemain Barcelona meninggalkan lapangan ketika laga tersisa tujuh menit sebagai aksi protes gol keempat Madrid yang dianggapnya off-side. Selama babak final antara Madrid dan Athletic Bilbao yang digelar Espanyol di Barcelona, Guardia Civil, Keamanan Sipil Spanyol, harus melindungi para pemain Madrid saat memasuki ruang ganti. Lalu, dengan batu publik Catalan melempari bus yang mengantarkan tim Madrid kembali ke hotel. Sejak itulah, peperangan di antara kedua klub dimulai.

Raja Alfonso XIII Akui Gelar Real
Pada 29 Juni 1920, klub menerima pengumuman resmi dari Yang Mulia Raja Alfonso XIII yang mana mengakui dan mengabulkan gelar bagi Madrid. Keputusan ini, yang mana akan mengubah nama orisinal dari turnamen—menjadi Copa del Rey atau Piala Raja—sejatinya telah diantisipasi para direktur Madrid.

Tur Pertama ke Italia
Pada 1920, Madrid melakukan tur pertamanya dengan menjalani lima pertandingan di Italia. Tur ini diorganisir Natalio Rivas, anggota pendiri Bologna dan pemain Madridista. Besaran budget tur ini sangat minim yang membuat para pemain harus makan di restoran termurah yang mereka dapatkan.

SUMBER : http://www.realmadrid.co.id/about

No comments:

Post a Comment

http://www.facebook.com/profile.php?id=1795768781