TEMPO.CO, Washington - Biro Investigasi Federal
Amerika Serikat (FBI) berhasil menggulung jaringan prostitusi yang memangsa
anak-anak. Selama tiga hari, agen FBI dengan para pejabat polisi negara bagian
dan lokal berhasil menyelamatkan 79 anak di bawah umur dan menangkap 104
mucikari.
Pejabat FBI, Kevin Perkins, menyatakan, dalam
operasi bersandi Operation Cross Country, terungkap bahwa prostitusi anak telah
berkembang dari kejahatan lokal menjadi masalah nasional. Mereka didominasi
oleh kelompok kejahatan terorganisasi "dengan strategi bisnis" yang
merekrut anak-anak dari media sosial, layanan chatting di Internet, dan SMS.
Yang mengejutkan, kata Perkins, adalah usia bocah
yang dilacurkan masih sangat muda. "Mereka rata-rata berusia antara 11
sampai 13 tahun dan tertarik dengan iming-iming berupa ponsel dan hadiah
lainnya, termasuk tawaran makanan dan tempat tinggal," katanya.
Anak-anak yang terjebak menemukan bahwa tidak ada
jalan keluar setelah masuk lingkaran ini. "Sama seperti jenis sandera,
mereka ditahan di luar kehendak mereka," kata Perkins.
Ernie Allen, Presiden Pusat Nasional untuk Anak
Hilang dan Dieksploitasi, yang bergabung dengan FBI, mengatakan masyarakat
banyak yang menutup mata terhadap pelacuran anak. Tapi Allen mengatakan
pengerahan 2.500 petugas di 57 kota dalam operasi ini menunjukkan bahwa sikap
masyarakat berubah. "Ini bukan hanya masalah di sisi lain dunia. Hal ini
terjadi di kota-kota di Amerika Serikat," katanya.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/06/26/116412923/Bocah-Usia-11-Tahun-Dilacurkan-di-AS
No comments:
Post a Comment
http://www.facebook.com/profile.php?id=1795768781