Liputan6.com,
Donetsk: Tidak hanya ketajaman pasukan Vicente Del Bosque yang harus dihadapi
Portugal saat bertemu Spanyol di semifinal pertama Euro 2012 yang akan
berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (27/6) malam nanti atau Kamis
(28/6) dinihari WIB. Sosok wasit pilihan UEFA pun jadi perhatian khusus pasukan
Paulo Bento. Lo?
Pada
Senin (25/6) lalu, UEFA merilis dua sosok pengadil yang bakal menjadi wasit di
dua partai semifinal Euro 2012. Wasit asal Turki Cuneyt Cakir mendapat
kehormatan menjadi pengadil laga Derbi Iberia antara Portugal dan La Furia
Roja, sementara wasit asal Prancis Stephane Lannoy ditunjuk menjadi pengadil
laga antara Jerman dan Italia yang akan berlangsung di National Stadium,
Warsawa, Kamis (28/6) malam atau Jumat (29/6) dinihari WIB.
Adalah
sosok Cakir, 35 tahun, salah satu wasit termuda di jajaran wasit elite UEFA,
yang menjadi perhatian khusus Portugal. Bahkan, menurut sumber, jajaran direksi
Federasi Sepakbola Portugal (FPF) sangat cemas dengan ditunjuknya Cakir.
Muncullah
spekulasi, jika penunjukan Cakir merupakan “konsekuensi” dari pernyataan
Presiden UEFA Michel Platini yang menginginkan di babak pamungkas bakal bertemu
dua tim ideal: Spanyol dan Jerman. “Masih banyak kandidat bagus lainnya dari
negara yang telah tersingkir. Tapi, mereka (UEFA) menunjuk seseorang yang
sesungguhnya tidak memiliki standar seperti para wasit lainnya,” ketus sumber
FPF.
Lebih
jauh lagi, publik Portugal menengarai jika “tangan” Angel Maria Villar,
Presiden Sepakbola Federasi Spanyol (RFEF) yang juga menjadi Wakil Presiden
UEFA plus Chairman Komite Wasit UEFA berperan dalam penunjukan Cakir. “Ialah
(Maria Villar) sosok yang bisa membuat perbedaan,” ujar seorang jurnalis
Portugal di media centre Opalencia.
Di
mata Portugal, sosok Cakir dinilai belum cukup pantas untuk memimpin jalannya
laga krusial seperti halnya partai semifinal Euro 2012. Sejauh ini, di
turnamen, Cakir baru dua kali memimpin jalannya partai penyisihan grup antara
Ukraina vs Swedia dan Italia vs Republik Irlandia.
Di
Turki pun reputasi Cakir diklaim kurang bagus dan gampang mengeluarkan kartu
kuning seperti yang ditunjukkannya di Municipal Stadium, Poznan, dengan
menjatuhkan tiga kartu kuning bagi pemain Gli Azzurri dan empat kartu kuning
termasuk satu kartu merah terhadap pemain Irlandia.(MEG/AS)
Sumber
:
No comments:
Post a Comment
http://www.facebook.com/profile.php?id=1795768781