TRIBUNNEWS.COM
- Banyak yang beranggapan kalau mengonsumsi susu bisa membuat badan gemuk.
Benarkah pendapat ini? Yuk simak ulasannya.
Rosihan
Anwar SGz menuliskan di grup facebook Gerakan Sadar Gizi menjelaskan kalau
mitos ini sungguh keliru. Kandungan kalori dalam susu hanya sekitar 60 kalori
dalam 100 gram. Bahkan kandungan ini dapat lebih rendah lagi pada produk susu
yang rendah lemak.
"Sebagai
perbandingan, rata-rata orang memakan sekitar 1500-2000 kalori per hari. Maka
asupan kalori yang diperoleh dari susu tak akan bisa membikin gemuk," kata
ahli gizi dari Banjarmasin ini.
Kebanyakan
orang yang takut gemuk setelah meminum susu karena suka mengonsumi susu full
cream. Susu full cream kandungan lemaknya lebih tinggi dibanding susu cair
karena belum dipisahkan lemaknya. Sayangnya, proses pemisahan lemak inilah yang
kemudian membuat harga susu cair lebih mahal.
Sedangkan
untuk rasa mual yang dialami setelah minum susu, hal itu disebabkan adanya
individu yang mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak
dapat mencerna laktosa dengan baik. Penyebabnya adalah karena sejak kecil
kurang terbiasa meminum susu sehingga enzim pencernaan yang berfungsi mengolah
susu kurang berkembang dengan baik.
Untuk
mengatasinya, awali dengan minum susu yang tidak mengandung laktosa, kemudian
meningkat menjadi yang rendah laktosa. Jika pencernaan sudah bisa mentolerir,
maka baru bisa benar-benar mencerna susu biasa dengan kandungan laktosa yang
tinggi. Bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa agar tetap mendapat asupan
kalsium dari susu lewat yoghurt. Karena telah difermentasi, laktosa dalam
yoghurt sudah diubah menjadi laktase yang mudah dicerna perut.
Pendapat
Rosihan ini ditambahkan dokter Rini Sjoekri. Menurut Rini, minum susu itu bisa
jadi gemuk karena proses inflamasinya, selain betacasein, lemak susu yangg
jenuh jg pro-inflamasi.
Anda
bisa menyiasatinya dengan susu rendah lemak. Namun, susu jenis ini membuat rasa
susu menjadi tidak gurih. Karena tak ada rasa ini, tidak jarang ada yang
menambah gula yang merupakan sumber karbohidrat.
"Jadi
gula ini yang bikin gemuk lagi, karena adanya karbo sederhana. Jadi makanan
proses yg dikatakan rendah lemak, malah kaya karbo hidrat sebagai penguat rasa.
Sedangkan yang katanya zero kalori memakai gula buatan yang punya efek lain
terhadap otak," papar Rini.
Sumber
: http://id.she.yahoo.com/benarkah-minum-susu-itu-bikin-gemuk-004205239.html
No comments:
Post a Comment
http://www.facebook.com/profile.php?id=1795768781