GALAPAGOS,
KOMPAS.com — Di tengah kebahagiaan Sumatera menyambut bayi badak sumatera,
Andatu, Kepulauan Galapagos berduka karena kehilangan Lonsesome George,
kura-kura raksasa yang menjadi ikon kepulauan tersebut. George ditemukan tewas
pada Minggu (24/6/2012) oleh perawatnya, Fausto Llerana.
George
ditemukan tewas dalam posisi telentang di dekat lubang air di dalam kandangnya.
Dengan kematian George, dunia kehilangan satu subspesies kura-kura raksasa,
Geochelone elephantopus abingdoni.
Keragaman
kura-kura raksasa di Galapagos pun semakin berkurang. Kepulauan Galapagos
semula merupakan habitat bagi ribuan kura-kura raksasa yang terbagi dalam 15
subspesies.
Namun,
karena terus diburu sebagai sumber makan an dan minyak sejak tahun 1800-an,
kura-kura raksasa pun semakin berkurang. Ditambah lagi, adanya introduksi
kambing dan babi. Habitat yang biasa digunakan kura-kura raksasa ini semakin
berkurang.
Subspesies
George sempat diduga punah, sebelum akhirnya ditemukan pada 1971 di Pulau
Pinta. Tetapi, saat ini fauna segolongan dengan George diperkirakan memang
benar-benar sudah punah.
Kelestarian
lingkungan
Kematian
George mengecewakan para ilmuwan. Semula George sempat didekatkan dengan
betina. Selama tiga dekade, George telah didekatkan dengan empat betina yang
berbeda, berharap salah satu berhasil dikawini. Sayang, semuanya pupus.
George
lebih suka sendiri daripada berdekatan dengan betina segolongannya. George tak
berhasil membuahi satu pun sel telur betina. Kini, George malah mati.
Kematian
George memberikan pelajaran bahwa aktivitas manusia bisa memengaruhi
kelestarian lingkungannya. Demikian dikatakan Rick Schwartz, Duta Kebun
Binatang San Diego.
"Kisah
Lonesome George adalah kesempatan untuk memberikan pendidikan tentang spesies
lain dan upaya konservasi secara keseluruhan," ungkap Schwartz seperti
dikutip National Geographic, Senin (25/6/2012).
Saat
ini, jasad George disimpan di kotak pendingin untuk mencegah dekomposisi. Jasad
akan diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya. Biasanya, kura-kura
subspesies George bisa hidup hingga 152 tahun.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment
http://www.facebook.com/profile.php?id=1795768781